Tautan-tautan Akses

AS Umumkan Paket Bantuan Senjata Baru untuk Ukraina Senilai $400 Juta


Sejumlah aktivis melambaikan bendera-bendera Ukraina di luar gedung Capitol, di Washington, AS, 23 April 2024. (Foto: Mandel Ngan/ AFP)
Sejumlah aktivis melambaikan bendera-bendera Ukraina di luar gedung Capitol, di Washington, AS, 23 April 2024. (Foto: Mandel Ngan/ AFP)

Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $400 juta untuk Ukraina pada Jumat (10/5), pada saat Kyiv berjuang untuk menahan pergerakan pasukan Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.

Paket tersebut adalah bantuan tahap ketiga untuk Ukraina sejak Kongres mengeluarkan dana tambahan pada akhir April setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Kamis (9/5) telah memperingatkan bahwa negaranya sedang menghadapi “situasi yang sangat sulit” di wilayah timur. Namun dia mengatakan bahwa pasokan senjata baru dari AS akan datang dan “kami akan mampu menghentikannya.”

Paket tersebut mencakup Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan roketnya, serta amunisi untuk Patriot dan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional, artileri, amunisi antipesawat dan antitank, serta serangkaian kendaraan lapis baja, seperti kendaraan Bradley dan Kendaraan yang Dilindungi Penyergapan Tahan Ranjau.

AS juga akan menyediakan sejumlah kapal patroli pantai dan sungai, trailer, amunisi penghancur, rudal antiradiasi berkecepatan tinggi, alat pelindung diri, suku cadang dan senjata serta peralatan lainnya. Senjata-senjata tersebut dikirim melalui otoritas penarikan presiden, yang mengambil sistem dan amunisi dari persediaan AS yang ada sehingga dapat digunakan dengan cepat di medan perang.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan pada Jumat (10/4) bahwa paket bantuan militer terbaru dimaksudkan, sebagian untuk membantu Ukraina menangkis upaya Rusia untuk merebut Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Kirby mencatat bahwa Rusia telah melancarkan serangan awal ke daerah sekitar kota Vovchansk dan Lyptsi, dekat Kharkiv.

“Ada kemungkinan bahwa Rusia akan membuat kemajuan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang, tetapi kami tidak mengantisipasi adanya terobosan besar,” kata Kirby.

“Dan seiring berjalannya waktu, masuknya bantuan AS akan memungkinkan Ukraina bertahan dari serangan-serangan ini pada 2024.”

Hingga saat ini, AS telah mengucurkan sekitar $50,6 miliar bantuan militer kepada Ukraina sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022. [ft]

Forum

XS
SM
MD
LG